Usulan Pembangunan dalam Musrenbang Harus Sesuai Kebutuhan, Bukan Tuntutan
Pelaihari - Usulan pembangunan yang menjadi acuan dalam setiap musyawarah perencanaan dan pembangunan (musrenbang) harus sesuai dengan faktor kebutuhan, bukan karena tuntutan.
Hal itu ditekankan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah (Setda) Tanah Laut (Tala), H. Hairul Rijal saat mewakili Penjabat (Pj) Bupati Tala membuka acara Musrenbang Kecamatan RKPD 2026 untuk wilayah daerah pemilihan (dapil) 1 yakni Kecamatan Pelaihari dan Kecamatan Bajuin di Aula Harmoni Kantor Kecamatan Pelaihari pada Senin (17/1/2025).
“Kalau semua usulan yang masuk ini sudah dari tingkat bawah, ini berarti betul-betul karena kebutuhan yang dirasakan masyarakat,” ucap Hairul.
Ia juga menegaskan, Pemkab Tala berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Musrenbang ini merupakan forum penting dalam menyerap aspirasi masyarakat serta merumuskan prioritas pembangunan daerah. Semoga forum ini dapat menghasilkan program dan kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” lanjut Hairul.
Pada kesempatan ini, Hairul juga mengajak seluruh peserta musrenbang untuk aktif berdiskusi dan memberikan masukan yang konstruktif guna menyusun rencana pembangunan yang realistis, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan memiliki dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.
Turut berhadir anggota DPRD Tala, instansi pemerintah daerah terutama yang terkait sasaran usulan, unsur pemerintahan desa/kelurahan dari kedua kecamatan hingga perwakilan masyarakatnya. (Diskominfostasan Tala)