RAKOR COVID - 19
Senin, (16/03) Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menggelar Rapat Koordinasi di Ruang Barakat Lantai II Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut terkait permasalahan yang saat ini menjadi perhatian seluruh dunia yaitu menghadapi penyebaran Covid - 19.
Covid - 19 atau biasa dikenal dengan Virus Corona merupakan penyakit infeksi pada saluran pernafasan. Penyakit infeksi ini penyebarannya berawal dari Wuhan China. Virus ini ditandai dengan gejala demam 38 derajat celsius, batuk, pilek, sakit tenggerokan, lemah, lesu, dan sesak napas dan saat ini sudah merambah keseluruh bagian dunia termasuk Indonesia.
Rakor dipimpin langsung Bupati Tanah Laut H. Sukamta yang dalam pembukaannya menyampaikan Rapat ini dilaksanakan dalam rangka menyikapi keadaan yang saat ini menjadi perhatian semua dalam mencegah penyebarannya khususnya di Kabupaten Tanah Laut sehingga perlu dilakukan langkah - langkah dalam penanganan kesiap siagaan menangkal penyebaran virus corona.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Hj. Nina Sandra pada rakor ini menjelaskan tentang virus corona baik itu cara penularannya, penyebarannya dan sifat virus itu sendiri yang ditambahkan dengan jelas dari dokter - dokter RSUD H. Boejasin.
Pihak Dinkes dan Rumah Sakit juga menyampaikan berbagai upaya yang sudah dilakukan yaitu menyebarkan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait virus Corona melalui Puskesmas, siaran radio Tuntung Pandang dan media sosial. Selain itu, RSUD H. Boejasin telah menjadi Rumah Sakit rujukan bagi pasien Corona.
Dari hasil Rakor yang dilaksanakan, Bupati Tanah Laut melahirkan beberapa kesimpulan dan intruksi diantaranya untuk selalu memberi himbauan kepada kantor Pemerintahan sampai ketingkat desa, tempat pelayanan, sekolah, tempat perdagangan agar menyediakan hand sanitizer atau cuci tangan. Dan juga himbauan kepada pejabat ataupun masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan keluar kota dulu untuk membatasi berinteraksi dengan keramaian orang.
Kemudian terbentuknya tim Satgas yang ditekankan bergerak cepat dalam penanganan penyebaran covid - 19. Untuk Tanah Laut mulai tanggal saat ini (16/03) ditetapkan sebagai status siaga sampai dengan 16 Juni 2020 mendatang namun kalau nantinya di Tanah Laut ada yang positif covid - 19 maka akan ditingkatkan statusnya menjadi tanggap darurat, namun Bupati berharap tidak sampai ada yang positif covid - 19 di Tanah Laut.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan terkait langkah untuk pencegahan virus Corona. Di KabupatenTanah Laut tahapannya antisipasi pencegahan. Sampai saat ini Alhamdulillah belum ditemukan adanya orang yang terindikasi virus ini, jadi belum perlu untuk dilakukan fase lockdown, ujar H. Sukamta.
Selanjutnya Media center khusus Covid - 19 yang ada di Rumah Sakit H. Boejasin terus upadate dan melaporkan kondisinya dan bagi masyarakat bisa menginformasikan atau hal - hal mengenai Covid-19 ini di call center 08115184119 yang on call 24 jam, namun bagi orang orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan nomer pelayanan media center ini akan beruurusan dengan hukum yang akan ditindak lanjuti oleh kepolisian.
Kesimpulan dari Rakor yang dilaksanakan ini Bupati Tanah Laut berharap agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi wabah penyakit ini, serta terus menerapkan pola hidup sehat dan berolahraga selalu guna menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh agar virus - virus penyakit tidak mudah masuk kedalam tubuh.
H. Sukamta juga menambahkan agar masyarakat tidak serta merta menerima dan menyebarluaskan informasi tidak benar atau hoax dari media sosial begitu saja, harus dilihat kebenaran sumbernya akan informasi - informasi mengenai virus corona ini.
Berhadir pada Rakor ini Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman, Sekretaris Daerah H. Dahnial Kifli, Forkopimda Tanah Laut, para Asisten, para Kepala SKPD Kabupaten Tanah Laut, para Camat, dan para dokter RSUD H. Boejasin. (Diskominfo Tala)