Penyalahgunaan Narkoba di Kalsel Mencapai 1,97%
Tala-Info Publik, Kalimantan Selatan (kalsel)pada saat ini rentan terhadap fenomena penyalahgunaan narkoba karena memiliki persentase penyalahgunaan narkoba yang lebih tinggi dari pada persentase di tingkat nasional. Persentase penyalahgunaan narkoba untuk kalsel dikatakan mencapai 1,97% sedangkan penyalahgunaan narkoba tingkat nasional 1,77%.Hal ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanah Laut, M. Faisal Sidiq pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Senin (22/07).Selain itu ia juga menyatakan bahwa penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tanah Laut (Tala) diperkirakan mencapai 4.400an orang."Apabila kita lihat secara absolut, jumlah penyalahgunaan narkoba di Tanah Laut kita perkirakan sudah mencapai 4.400an orang, angka yang sebenarnya kita yakini lebih besar karena fenomena penyalahgunaan narkoba adalah fenomena gunung es, dimana yang terlihat hanya puncak-puncaknya saja," ujarnya.Faisal juga menambahkan Pada tahun 2018 lalu jumlah penyalahguna narkoba yang direhabilitasi di BNN Tanah Laut mencapai 11 orang, yang terdiri dari 3 orang pelajar, 2 orang ASN, 1 orang oknum polisi, dan 4 orang pekerja swasta serta 1 orang ibu rumah tangga.
Berdasarkan hal tersebut, faisal menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Laut dapat bekerja sama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Penyebaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui beberapa program yaitu dengan pencegahan untuk masyarakat Kabupaten Tanah Laut dari penyalahgunaan narkoba, pemberdayaan masyarakat melalui relawan penggiat anti narkoba, kegiatan rohani kasih untuk yang sudah terlanjur agar pulih kembali ke kehidupan normal, serta kegiatan pemberantasan dengan pendekatan hukum untuk mengungkap sindikat suplai narkoba.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan Bambang Kusudarisman saat membacakan sambutan Wakil Presiden Jusuf Kalla, generasi milenial sebagai generasi yang akrab dengan teknologi diharapkan bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut untuk menjadi penggiat penyebar informasi dalam upaya pemberantasan narkoba di masyarakat.
"Generasi milenial kesehariannya selalu menggunakan teknologi, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut diharapkan generasi millenial akan dengan mudah menyebarkan informasi mengenai upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Penyebaran Gelap Narkoba (P4GN) di masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, untuk menghadapi tantangan penyalahgunan narkoba yang ada, dukungan dari seluruh elemen bangsa baik dari pemerintah maupun masyarakat juga sangat diharapkan, untuk menciptakan indonesia bersih dari penyalahgunaan dan menjadi negara yang berdulat maju, mandiri dan berkepribadian dengan gotong royong.
Dalam acara tersebut turut berhadir Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Aris Purnomo, Unsur Forkopimda Tala, SKPD Tala, Tokoh masyarakat dan relawan anti narkoba di kabupaten Tala.