Pemkab Tala Gelar Diseminasi Evaluasi Audit Kasus Stunting Semester I
Keterangan Gambar : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) menggelar Diseminasi Evaluasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester I di Gedung Sarantang Saruntung Pelaihari pada Rabu (03/07/2024).

Pemkab Tala Gelar Diseminasi Evaluasi Audit Kasus Stunting Semester I

PelaihariPemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) menggelar Diseminasi Evaluasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester I di Gedung Sarantang Saruntung Pelaihari pada Rabu (03/07/2024).

AKS semester I tahun 2024 dilaksanakan di Desa Benua Raya, Kecamatan Bati-Bati sejak 29 januari 2024 dengan jumlah sasaran yang diaudit dan diberikan tindak lanjut sebanyak 10 orang dengan rincian dua orang calon pengantin, tiga orang ibu hamil, dua orang ibu pasca salin, satu anak balita, dan dua anak baduta.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Data, dan Informasi, Sukarti mengatakan bahwa AKS menjadi tonggak penting dalam upaya menyoroti faktor-faktor penyebab, menganalisis dampaknya, serta merumuskan strategi yang efektif untuk mencegah dan mengatasi masalah ini sejak di hulu pada empat kelompok sasaran.

“Data audit ini diharapkan menjadi dasar yang kuat untuk mengembangkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan program intervensi yang lebih efektif. Memungkinkan untuk mengevaluasi efektivitas program-program yang ada, mengidentifikasi kekurangan dalam implementasi, serta mengukur dampak dari tindakan yang telah diambil,” kata Sukarti.

Selanjutnya Sukarti berharap AKS dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang tepat dan perawatan kesehatan yang baik bagi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan dan baduta/balita.

“Saya berharap agar audit kasus stunting tidak hanya sekadar mencatat kondisi sampel/sasaran, tetapi juga merupakan langkah awal yang krusial dalam upaya preventif dan kuratif dengan mendalami akar permasalahan melalui pendekatan audit yang komprehensif,” lanjut Sukarti.

Sementara itu, Plt Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Nyigit Wudi Amini mengatakan bahwa dari 13 kabupaten/ kota di Kalsel yang melaksanakan diseminasi evaluasi audit kasus stunting baru Kabupaten Tala.

“Kami berikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kabupaten Tanah Laut karena melalui kegiatan audit kasus stunting ini bisa menumbuhkan kolaborasi dari berbagai pihak bahkan mungkin unsur pentahelix juga mengambil peranan untuk ikut menangani kasus-kasus stunting yang terjadi di Kabupaten Tanah Laut,” katanya.

Kegiatan diseminasi evaluasi AKS semester I dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Tala selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Tala yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Gentry Yuliantono yang juga menjabat sebagai Plt Kepala DP2KBP3A Tala. (Diskominfo Tala).

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya