PASAR MURAH KE 22 KALI DI MASA PANDEMI OLEH DISKOPDAG TALA
Keterangan Gambar : Pemkab Tala melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Tala kembali gelar Pasar Murah di halaman Pertasi Kencana Pelaihari sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Tanah Laut ke 55, Rabu (16/12).

PASAR MURAH KE 22 KALI DI MASA PANDEMI OLEH DISKOPDAG TALA

Pemkab Tala melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Tala kembali gelar Pasar Murah di halaman Pertasi Kencana Pelaihari sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Tanah Laut ke 55, Rabu (16/12). Mengangkat tema Gawi Bersama, pasar murah tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Abdi Rahman didampingi Asisten Bidang Ekobangkesra H. Akhmad Hairin dan Kadiskopdag Tala H. Syahrian Nurdin.

Pasar Murah yang di gelar Diskopdag Tala kali ini adalah yang ke 22 kalinya selama masa pandemi di tahun 2020 bekerjasama dengan beberapa pegiat usaha dan produk seperti Transmart Banjarmasin, Alfamart, PT. Arutmin Asam-Asam, PT. Japfa Comfeed, PT. Cheil Jedang Feed, PT. Indofood, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tala, dan para pegiat UMKM Tala. Warga yang bermaksud membeli di Pasar Murah wajib mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh panitia. Untuk mensukseskan jalannya transaksi di Pasar Murah sesuai dengan protokol kesehatan, Diskopdag Tala didukung oleh satuan TNI, POLRI, SATPOL PP, dan PMI Tala.

Wakil Bupati Abdi Rahman dalam kesempatan tersebut berkunjung ke setiap stand Pasar Murah dan melakukan dialog dengan warga. Mendapat respon antusias warga dan keterangan harga yang relatif lebih murah dari harga di pasaran, Wakil Bupati meyakini harga bahan pokok di Tanah Laut dapat stabil dan terjangkau.

"Pasar Murah ini adalah salah satu bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah dalam meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok. Apa yang kita lakukan ini menjadi gambaran kalau harga di pasaran memang bisa murah dan terkendali,selain peran pemerintah, harus ada peran pengusahanya dan kerjasama yang baik dengan para pedagang untuk menstabilkan harga", ungkap Wakil Bupati.

Ibu Rubiatul, warga Jl. Karang Jawa Kec. Pelaihari nampak sabar mengantre dan mengikuti aturan jaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan. Ia pun merasa terbantu dengan adanya Pasar Murah, menurutnya dimasa pandemi seperti saat ini sangat dibutuhkan bahan pokok dengan harga lebih murah.

"Alhamdulillah terbantu sekali, bisa dapat paket sembako dengan harga lebih murah. Adakan lagi pasar murahnya pak, apalagi masa pandemi ini kita sangat perlu sekali bahan pokok yang harganya lebih terjangkau", ujarnya.

Kegiatan Pasar Murah selain membawa manfaat bagi masyarakat juga sebagai pengingat kepada pelaku usaha di Tanah Laut untuk tidak mengambil kesempatan menaikkan harga di masa pandemi. Pemkab Tala akan terus mengawasi apabila ada yang mengambil keuntungan pribadi dengan mematok harga terlalu tinggi dan tidak wajar. Demikian disampaikan Kadiskopdag Tala H. Syahrian Nurdin.

"Harapan kami para pelaku usaha di Tanah Laut benar-benar menjalankan usahanya dengan hati nurani. Tidak memanfaatkan keadaan hingga menambah kesusahan masyarakat di masa pandemi. Kalau bukan kita, siapa lagi yang meringankan beban saudara kita", ucap Syahrian Nurdin.

Kegiatan Pasar Murah diperkirakan akan digelar kembali di tahun 2021. Diskopdag Tala terus memantau dan melihat momen yang tepat untuk menggelar Pasar Murah selanjutnya. Selain fokus pada bahan pangan pokok, Diskopdag Tala juga terus memantau harga dan distribusi gas LPG. Dalam waktu dekat tim khusus pun akan dibentuk untuk menindak tegas oknum agen penyalur yang menjual gals LPG di atas harga normal. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya