Manjakan Mata Dengan Lukisan Graffiti
Tala-Info Publik, Kini, saat anda berjalan melintasi jalan di bagian sisi kanan dari taman kolam Mina Tirta bakal di manjakan mata anda, karena kini pada bagian tembok taman kolam Mina Tirta telah terpampang lukisan-lukisan gragfiti dengan beragam corak maupun warna, dan sangat cocok untuk berselfi.Di motori oleh Dinas Pariwisata Tala, para seniman-seniman lukis graffiti di uji kepiawaian mereka dalam melukis dinding tembok pada sisi kanan dari taman kolam Mina Tirta tersebut. Minggu siang (8/9), para seniman graffiti tidak saja dari Pelaihari, namun dari Banjarmasin, Banjarbaru, Gambut menuangkan imajinasi mereka ke media tembok taman sepanjang kurang lebih kurang lebih 30 meter.Ajang melukis tersebut di lombakan oleh Dinas Pariwisata, dan hadiah uang di sediakan.Bagi juara 1 Rp 1,5 juta, juara 2 Rp 1 juta, juara 3 Rp 750 ribu dan juara favourite Rp 750 ribu serta piagam.
Sekretaris Dinas Pariwisata Tala Ismail Fahmi di sela-sela lomba mengatakan, lomba melukis graffiti temanya bebas, dan panitia pelaksana lomba menyediakan cat dasar warna putih, hitam dan merah, selebihnya tanpa di batasi peserta boleh membawa cat semprot.
Lomba di gelar untuk menggali bakat para pelukis graffiti, dan sengaja temanya bebas agar peserta bisa menuangkan karyanya, di samping menghilangkan kesan angker saat melintasi sisi kanan dari taman Mina Tirta utamanya pada malam hari, serta memanjakan mata dengan pemandangan lukisan, dan memanfaatkan media tembok taman pada bagian luar yang selama ini tembok hanya berfungsi sebagai pengaman taman, ucap Fahmi.
Beragam tema di ekplor para pelukis graffiti seperti save forest, stop kebakaran, play day, Tala berlambang Tajau, Tala Jaya, Tala bermotif jagung berikut anggrek, Tala Berinteraksi, Anti Rasta, dan lain sebagainya.
Aneka warna-warni dari cat semprot mereka semprotkan ke tembok. Masing-masing peserta ada yang 2 orang dan 1 orang, dan 1 peserta mendapatkan jatah media tembok ukuran 2,5 meter x 2 meter, dan total peserta yang mengikuti lomba sebanyak 13 orang.
Di utarakan Junaidi salah seorang peserta dari Desa Sungai Bakar Kecamatan Bajuin, ia meluksi graffiti dengan tema stop kebakaran. Dalam gambarnya ia menuliskan kalimat “Stop Kebakakaran” dan terdapat gambar kobaran api serta binatang Kijang yang tengah berlari. Sengaja mengambil tema kebakaran, karena saat ini memasuki musim kemarau, kebakaran lahan terjadi hampir setiap hari di Kabupaten Tanah Laut, dan gambar binatang Kijang menggambarkan bahwa kehidupan satwa Kijang yang terncam oleh kebakaran, maka dari itu Kijang pun lari terbirit-birit menyelamatkan diri dari api, jelasnya.
Dari peraturan lomba lukis graffiti di mulai dari pukul 13.00 wita dan selesai pada pukul 17.00 wita. Para peserta pun dapat menyelesaikan lukisan mereka masing-masing sesuai waktu yang telah di tetapkan.
Sebelum waktu habis, bupati Tala H.Sukamta dan wakil bupati Tala Abdi Rahman.
Keduanya juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi lomba serta mencermati lukisan-lukisan graffiti dari dari ujung ke ujung dinding.
Penilaian dari juri sendiri melihat dari penggunaan warna dan tingkat kerumitan lukisan dan hal lainnya. Dari 13 graffiti, juara pertama pada dinding 1 dengan tema Kijang di lukis oleh Rian Pramadana dari Banjarbaru, juara 2 tema Tala Berinteraksi pada dinding 9 di lukis oleh Imam Subarkah dari Banjarbaru, dan juara 3 dengan tema ART (Seni) pada dinding 6 yang di lukis M.Rhofi’i dari Gambut. Sebagai juara 1, Rian dari Banjarbaru mengungkapkan, tema yang di ambil jelaslah yang berhubungan dengan Tala yakni Kijang. Kijang sendiri sebagai satwa khas dari Tala, sehingga patut untuk di sajikan.
Dalam lukisan Kijang menghabiskan 8 kaleng cat semprot. Berharap tidak kali ini saja event ini, apalagi ini baru kaki pertama di gelar di Tala, sehingga bisa memberikan wadah bagi seniman graffiti untuk dalam menuangkan bakatnya. Tempat umum itu bisa di perindah, jangan hanya di buat corat-coret saja, tutup Rian.