MAJELIS ISRA MI,RAJ DITENGAH STATUS DARURAT COVID-19, H. SUKAMTA MOHON DOA AGAR DIKUATKAN
Meresapi makna Isra Mi'raj dengan mempererat ukhuwah melalui sholat berjamaah, menjadi tema Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang digelar di Mesjid Jami' Mutawakkilin Karang Jawa, Sabtu (21/3). Turut berhadir Bupati Tanah Laut H. Sukamta, para alim ulama dan masyarakat sekitar
"Jangan tinggalkan ibadah sembahyang. Umpama kita dilarang bejamaah di mesjid, taati. Pemerintah kada melarang sholat, hanya saja menghimbau untuk sementara kada bejamaah di mesjid. Kita masih bisa bejamaah di rumah, asal tetap rajin bebarasih, bersih awak bersih tempat", ujar KH. Muhammad Sabran (Guru Sabran) dalam tausiahnya.
Guru Sabran pun mengajak seluruh pihak untuk tetap tenang, waspada, dan mendoakan para pengambil kebijakan, pemerintah, seluruh petugas agar selalu diberikan kekuatan dalam menjalankan tugasnya.
"Kita harus memahami, untuk menjaga situasi yang kiranya susah ditanggulangi seperti penyakit virus ini, kadang pemerintah mengeluarkan kebijakan yang menurut kita kada pas, tapi itu semua sebenarnya gasan kebaikan kita jua. Kita doakan seluruh pemimpin kita tetap sehat dan kuat dalam berjuang melindungi warganya", pesannya.
Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Tanah Laut H. Sukamta yang turut berhadir menyampaikan alasan kenapa di Tanah Laut majelis-majelis ilmu seperti Isra Mi'raj masih tetap bisa dilaksanakan, padahal provinsi tetangga sudah jadi zona merah.
"Ini adalah nikmat yang harus disyukuri, kita masih bisa hadir berkumpul dalam majelis. Di daerah lain sudah ngalih, sudah kada dapat ijin. Kenapa belum ada larangan? Karena ulun tau jemaahnya orang-orang sini jua yang parak Mesjid, pepadaan, bukan orang luar, warganya pun kada rancak bejalanan keluar daerah", ujar Bupati.
Bupati pun meminta kepada jemaah dan seluruh masyarakat untuk tidak panik, tidak keluar Tanah Laut, menunda semua agenda keluar daerah sampai situasi darurat nasional kembali normal. Bupati meminta doa seluruh warga Tanah Laut untuk pemerintah agar selalu diberi kekuatan dalam melindungi warga Tanah Laut. (Diskominfo Tala)