Kelompok Tani Rasakan Banyak Manfaat Dari Manunggal Tuntung Pandang
Keterangan Gambar : Para Ketua Kelompok Tani sedang menyimak sosialisasi tentang peternakan dan pertanian

Kelompok Tani Rasakan Banyak Manfaat Dari Manunggal Tuntung Pandang

PANYIPATAN - Kehadiran beragam pelayanan dari SKPD lingkup Pemkab Tala dalam rangkaian kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP) di Desa Panyipatan, Kecamatan Panyipatan menjadi momen berharga yang tidak disia-siakan warga sekitar. Tidak terkecuali para kelompok tani yang antusias mengikuti penyuluhan tentang peternakan dan pertanian dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tanah Laut (Tala) bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala, bertempat di Sekretariat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bina Bersama, Jumat (18/2/2022).

Ketua Kelompok Tani Sumber Sejahtera, mengaku merasa terbantu dengan adanya sosialisasi peternakan yang diberikan.

"Ini sangat bermanfaat sekali karena menambah pengetahuan kami akan pentingnya menjaga kesehatan ternak pada musim penghujan dan dengan adanya Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), mudahan bisa mengurangi kerugian jika ternak kami mati karena penyakit atau hilang. InsyaaAllah hal ini akan kami sampaikan kepada anggota kami yang beternak, agar tetap merasa aman dan nyaman dalam menjalankan usaha ternak," ujarnya.

Kepala Disnakkeswan Tala, H. Iwan Persada sebelumnya telah menyampaikan bahwa pentingnya menjaga kesehatan hewan terutama pada saat musim penghujan.

"Kebersihan kandang ternak wajib diperhatikan agar menghindari penyakit dan menjaga agar ternak tetap sehat," ujar Iwan.

Ia meminta kepada para ketua kelompok tani agar menghubungi petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Panyipatan jika ternak peliharaannya mengalami sakit sehingga bisa segera tertangani.

Kepala Bidang Kelembagaan, Usaha, Prasarana dan Sarana pada Disnakeswan Tala, Ir. M. Daud, turut menyampaikan sosialisasi seputar AUTS. Ia mengatakan ini merupakan Program Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang bekerja sama dengan PT. Jasindo sebagai pelaksana, sementara Disnakkeswan Tala menjadi Tim Pendamping Teknis.

"Program Asuransi ini merupakan program untuk melindungi peternak dari resiko/kerugian yang dialami dengan memberikan subsidi premi kepada peternak," ujar Daud.

Diketahui, Subsidi Premi yang diberikan adalah sebesar 80% atau Rp. 160.000,-/ekor/tahun, sehingga peternak hanya membayar premi 20% atau Rp. 40.000,-/ekor/tahun. Subsidi premi 80% AUTS ini dikhususkan untuk sapi betina produktif supaya peternak pembibitan dan pembiakan sapi semakin bersemangat dalam beternak. Jika terjadi resiko akibat kematian dan kehilangan sapi selama beternak, maka peternak masih dapat melanjutkan usahanya melalui dana ganti rugi asuransi.

Kegiatan ini dihadiri para Ketua Kelompok Tani dari Gapoktan Bina Bersama serta para Penyuluh Pertanian dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Panyipatan. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya