JANGAN PANIK, CEGAH CORONA DENGAN SELALU JAGA POLA HIDUP SEHAT
Wabah virus Corona (COVID-19) belakangan ini menjadi topik hangat di media lokal, nasional dan internasional. Gejala penyakitnya yang mirip dengan demam dan flu pada umumnya menambah rasa cemas di masyarakat. Bagaimana pemerintah Tanah Laut dalam menyikapi hal tersebut?
Bertempat di studio Tuntung Pandang FM dalam program Talkshow Tanah Laut Menyapa, Rabu (4/3) Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Kesehatan Tanah Laut menyampaikan sikap yang dilakukan dalam merespon wabah virus Corona ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendali Penyakit Dinas Kesehatan Antonius Jaka menyampaikan beberapa gejala khusus yang muncul dari penderita virus Corona.
"Gejalanya memang mirip dengan demam dan flu pada umumnya. Suhu badan diatas normal, infeksi saluran pernapasan, pilek, sesak nafas, badan lemas. Namun yang paling diperhatikan adalah apabila gejala tersebut muncul setelah melakukan perjalanan dari negara atau wilayah yang terdampak virus Corona seperti China, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Italia. Kalau tidak melakukan perjalanan jauh dan tidak ada kontak dengan penderita Corona, namun sakit demam dan flu, tidak perlu panik, kita pastikan itu bukan Corona", ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Laut Hj. Nina Sandra mengungkapkan sampai sekarang belum ada vaksin untuk mencegah penyebaran virus Corona. Nina pun menyampaikan beberapa langkah yang sudah dilaksanakan Dinas Kesehatan Tanah Laut dalam mengantisipasi penularan virus Corona.
"Melalui Surat Edaran Bupati Tanah Laut No. 443.33/01/II/Dinkes/2020, kita instruksikan keseluruh Kepala SKPD, Camat, fasilitas kesehatan baik Puskesmas (PKM) maupun Rumah Sakit (RS) tentang kesiapsiagaan untuk memgantisipasi penyebaran virus Corona. Kita juga lakukan pemantauan kepada penduduk, pelajar atau mahasiswa yang pulang dari negara-negara yang rentan terhadap penularan virus Corona seperti China selama 2 kali masa inkubasi atau 2 kali 14 hari", ungkapnya.
Nina berpesan kepada masyarakat Tanah Laut untuk tidak panik dalam menerima informasi-informasi yang simpang siur. Tetap waspada dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Makan-makanan bergizi, minum air putih yang cukup, olahraga, apabila sakit demam berkepanjangan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Jangan panik atau resah. Jaga pola hidup bersih dan sehat. Ingatkan kepada orang dengan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk menerapkan etika batuk yaitu jaga jarak dengan orang atau menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin", pungkasnya. (Diskominfo Tala)