FKPP TANAH LAUT GELAR MUSYAWARAH ANGGOTA

Tala-Info Publik, Para Pimpinan Pondok Pesantren beserta pengurus se Kabupaten Tanah Laut yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Tanah Laut laksanakan Musyawarah Anggota III di gedung Sarantang Saruntung Pelaihari, Selasa (31/12).

Ketua FKPP Tanah Laut Ustadz Syariffudin yang juga pimpinan Pondok Pesantren As Syuhada Pelaihari dalam penyampaiannya mengatakan kepengurusan FKPP Tanah Laut telah berjalan selama 5 tahun yang akan berakhir pada tanggal 5 januari 2020 nanti maka dari itu pertemuan 5 tahunan di laksanakan. Ia juga menghaturkan ampun maaf sebagai pimpinan FKPP dan pengurus seandainya selama masa kepemimpinannya yang telah di jalani ada kesalahan, kekhilapan dan kekurangan, dan harapannya di masa kepemimpinan yang akan datang menjadi lebih baik lagi.

Ustadz Syariffudin juga menyampaikan selama kepengurusannya di FKPP Tanah Laut berbagai kegiatan sudah dilaksanakan diantaranya pada peringatan Hari Santri Nasional, Musabaqah Qiraatil Qutub dan kegiatan lainnya.

Musyawarah Anggota III FKPP Tanah Laut di buka secara resmi oleh Bupati Tanah Laut H. Sukamta yang dalam sambutannya menyambut gembira dan mengapresiasi terlaksananya Musyawarah Anggota FKPP Tanah Laut.

Bupati juga menyampaikan Pondok Pesantren memberikan kontribusi yang sangat positif dalam pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, masyarakat Tanah Laut pun saat ini sangat antusias dalam memasukkan putra putrinya ke Pondok Pesantren terbukti dari banyaknya jumlah santri yang mendaftar dan mempercayakan anaknya pada beberapa Pondok Pesantren di Tanah Laut, ini adalah situasi kondisi yang sangat baik dalam perkembangan Pondok Pesantren.

Lebih lanjut Bupati mengatakan pemerintah akan selalu mendukung dengan kebijakannya.
Disamping ilmu-ilmu agama, pondok pesantren juga di dukung dengan pengetahuan umum dan teknologi yang sangat di perlukan untuk tantangan masa depan.

Ia juga berharap Pondok Pesantren memiliki Balai-balai latihan kerja sehingga lulusan santri selain memiliki ilmu agama yang baik juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan mandiri.

Turut hadir pada kegiatan Musyawarah anggota ini dari Forkopimda, Komisi II DPRD Tanah Laut Edy Poerwanto, tokoh agama KH. Mukri Yunus, Kepala Kemenag Tanah Laut H.M. Rusdi Hilmi, Asisten Ekobangkesra Akhmad Hairin, dan para ustadz Pondok Pesantren di Kabupaten Tanah Laut. (Diskominfo)