Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Inilah Kebijakan Bidang Kesehatan di Tala
PELAIHARI - Bupati Tanah Laut (Tala), H. M. Sukamta mengatakan, salah satu faktor penting peningkatan kualitas hidup masyarakat tidak terlepas dari berbagai kebijakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang kesehatan di Bumi Tuntung Pandang julukan Tala.
Tepat pada momen hari jadi Tala yang jatuh pada 2 Desember setiap tahunnya, bupati pun menyampaikan beberapa kebijakan di bidang kesehatan yang dinilai memiliki pengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat Tala pada Rapat Paripurna dalam rangka Memperingati Hari Jadi (Harjad) Ke-57 Kabupaten Tala di Gedung DPRD Tala, Jumat (2/12/2022) siang.
"Penambahan satu buah Puskesmas di Desa Panggung Kecamatan Pelaihari. Puskesmas ini akan melayani satu kelurahan dan enam desa, yakni Kelurahan Pabahanan, Desa Pemuda, Panggung, Ambungan, Panggung Baru, Ujung Batu dan Tungkaran dengan jumlah penduduk sekitar 18,8 ribu jiwa," ucap Sukamta saat menyampaikan kebijakan pertama.
Selanjutnya, soal Universal Health Coverage (UHC). Ini menjadi kebijakan pada jaminan pembiayaan kesehatan atas kerja sama pemerintah daerah dengan BPJS untuk masyarakat Tala.
"Cakupan UHC di Tala per 1 november 2022 dari jumlah penduduk 353.190 jiwa yakni sebanyak 340.329 jiwa atau 96,36 persen yang terdaftar sebagai peserta. Artinya, masih tersisa sebanyak 12.861 jiwa atau 3,64 persen yang belum terdaftar," lanjutnya.
Kemudian ada kebijakan terkait penanganan stunting yang membuat pergerakan angka stunting menunjukan penurunan dalam dua tahun terakhir.
"Delapan aksi konvergensi yang terus dilakukan memperlihatkan penurunan angka stunting dari yang semula 6,44 persen pada 2021 menjadi 4,28 persen pada 2022," kata Sukamta.
Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau yang lebih dikenal dengan Germas juga menjadi kebijakan dibidang kesehatan lainnya yang mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Apalagi ini selalu kita lakukan pada setiap rangkaian kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP) dengan melakukan pemeriksaan fisik, tanda tangan komitmen bersama, bergotong royong bersama, hingga makan buah dan sayur bersama," sambungnya.
Kebijakan lainnya yakni adanya Gerakan Cegah dan Tangani Anemia (GEN CETAR) yang menyasar remaja putri. Kegiatan ini juga sering diberikan saat pelayanan pada kegiatan MTP.
"Ini untuk mencegah dan menangani masalah anemia, serta meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi," papar Sukamta.
Terakhir, peningkatan sarana dan prasarana pada dua rumah sakit tersebar di Tala saat ini yakni RSUD Hadji Boejasin di Pelaihari dan RSUD KH. Mansyur di Kintap tentu masuk dalam proyeksi kebijakan di bidang kesehatan yang juga dinilai memiliki pengaruh dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. (Diskominfo Tala)