Raih Penghargaan KLA, Tala Terus Targetkan Peningkatan Layanan dan Fasilitas Ramah Anak

Raih Penghargaan KLA, Tala Terus Targetkan Peningkatan Layanan dan Fasilitas Ramah Anak

PELAIHARI - Kabupaten Tanah Laut (Tala) meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) yang diumumkan pada Acara Malam Penganugerahan Apresiasi KLA Tahun 2022 di Kabupaten Bogor, Jum'at (22/7/2022) malam.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Ir. Nor Hidayat mengatakan penghargaan ini bukan berarti menjadikan kita berpuas diri. Justru, Tala harus semakin berbenah terutama dalam meningkatkan berbagai layanan dan fasilitas yang ramah anak.
"Kita berharap, selanjutnya kantor-kantor pemerintahan agar terus berbenah dalam menyikapi KLA ini. Seperti adanya tempat bermain anak di setiap kantor terlebih yang berhubungan langsung dengan layanan masyarakat, termasuk tempat ibu menyusui," ujarnya yang mewakili Bupati Tala menghadiri langsng kegiatan tersebut secara daring di Kantor DP2KBP3A.
Selain kantor pemerintahan, fasilitas umum (fasum) lainnya dinilai juga perlu memiliki sarana yang menarik bagi anak-anak. Selain mereka dapat saling berkomunikasi, adanya sarana tersebut dapat menjadi jembatan bagi anak-anak mengunjungi fasum tersebut.
"Termasuk masjid layak anak yang menyediakan tempat anak-anak bermain di pojok atau lokasi tersendiri. Jadi, sejak kecil mereka sudah tertarik ke masjid. Fasilitas pendidikan dan kesehatan pun diharapkan demikian," sambungnya.
Menurut penilaian mandiri, Nor Hidayat mengatakan, sebenarnya Tala memang telah melengkapi standar penilaian sebanyak 24 indikator dari Kemen PPPA. Namun, ada evaluasi dari pihak kementerian, sehingga diharapkan kita sudah dapat menyempurnakan kekurangan yang ada pada kesempatan berikutnya.
"Ke depan, semoga kita dapat naik tingkat dari penilaian yang sekarang. Kita ingin semua tempat, perkantoran dan sebagainya sudah memiliki fasilitas layak anak. Contohyang ada, kita sudah punya Disdukcapil dan Dispusip yang menerapkan. Bahkan, Desa Sumber Mulia oleh kementerian telah dinilai sebagai desa ramah perempuan dan peduli anak. Desa Bajuin juga sudah mulai menyusul. Kita berharap hingga seluruh desa," lanjut Nor Hidayat.
Nor Hidayat menambahkan memang perlu pelan-pelan membenahi ketersediaan fasilitas ramah anak itu, hingga akhirnya fasilitas tersebut dapat mendukung peningkatan penilaian KLA bagi Tala.
Selain Tala, sebanyak 311 kabupaten/kota lainnya turut menerima penghargaan serupa baik itu kategori Pratama, Madya, Nindya hingga Utama. (Diskominfo Tala)

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya