Pupuk Organik Alternatif Kelangkaan Pupuk Bagi Petani
Pelaihari - Mengingat keputusan pemerintah pusat yang memotong hampir 50% kouta pendistribusian pupuk di Tanah Laut (Tala) sehingga terjadinya keterbatasannya pendistribusian pupuk ke para petani.
Bupati Tala H. M. Sukamta menyampaikan pupuk organik adalah alternatif dampak kelangkaan pupuk yang dialami oleh para petani. Hal tersebut Ia sampaikan pada Kegiatan Manunggal Tuntung Pandang (MTP) di Desa Panggung Baru, Selasa (24/01/2023).
"Hal tersebut merupakan problem petani diseluruh Tala, dikarenakan terjadinya pengurangan kouta pupuk hampir 50% untuk Tala, sementara untuk para petani pengguna pupuknya selalu bertambah, sehingga pasti menyebabkan suatu kelangkaan, jalan keluarnya kita harus kembali menggunakan pupuk organik," ucap Sukamta.
Dirinya juga menyampaikan dengan penggunaan pupuk organik secara terus menerus dapat memperbaiki struktur tanah lahan ditanami.
Pada rangkaian MTP di Desa Panggung Baru Sukamta juga meresmikan kampung keluarga berkualitas di Desa Panggung Baru ditandai dengan pemotongan pita, didampingi oleh Kepala desa (Kades), Camat Pelaihari serta melakukan penyerahan 200 batang pohon bibit petai kepada Kades Panggung Baru secara simbolis. (Diskominfo Tala)