Pagelaran Wayang Kulit Banjar, Tontonan Sarat Tuntunan
Keterangan Gambar : Pagelaran seni tradisional Wayang Kulit Banjar menjadi salah satu acara dalam peringatan Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tanah Laut (Tala). Bertempat di Taman Pasar Lawas 0 KM Pelaihari. Acara tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Tala yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah (Setda) Tala, H. Hairul Rijal pada Sabtu (07/12/2024) malam.

Pagelaran Wayang Kulit Banjar, Tontonan Sarat Tuntunan

Pelaihari - Pagelaran seni tradisional Wayang Kulit Banjar menjadi salah satu acara dalam peringatan Hari Jadi ke-59 Kabupaten Tanah Laut (Tala). Bertempat di Taman Pasar Lawas 0 KM Pelaihari, kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat, memberikan tontonan penuh nilai edukasi dan kebudayaan.

Acara tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Tala yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah (Setda) Tala, H. Hairul Rijal pada Sabtu (07/12/2024) malam.

Dalam sambutannya, Hairul Rijal memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tala atas inisiasi mereka dalam menyelenggarakan pagelaran ini.

"Pertunjukan malam ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari upaya kita untuk melestarikan seni dan budaya lokal yang menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Tanah Laut. Wayang Kulit Banjar adalah warisan leluhur yang penuh nilai filosofis, menyampaikan pesan moral, kebijaksanaan, dan nilai-nilai kehidupan yang relevan hingga saat ini," ujar Hairul Rijal.

Pagelaran ini menghadirkan Dalang Ririt dari Sanggar Campala Riza, Tatah Barikin Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yang membawakan cerita berjudul "Karna Cinta Pasti Bisa Segalanya".

Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan seni tradisional sebagai warisan budaya yang tak ternilai. Pagelaran Wayang Kulit Banjar malam ini tidak hanya menambah semarak peringatan hari jadi kabupaten, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menjaga warisan budaya agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. (Diskominfo Tala).

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya