Pagelaran Budaya di Tanah Laut, Merajut Kebhinekaan dan Melestarikan Seni Tradisional
Pelaihari - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Tala menggelar Pagelaran Budaya di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari pada 8 hingga 10 Desember 2024. Acara ini menjadi ajang perayaan kebhinekaan yang mencerminkan keindahan ragam suku, budaya, dan agama di Tala.
Pagelaran ini resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Tala, H. Syamsir Rahman, pada Minggu (8/12/2024). Dalam sambutannya, Syamsir menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman yang ada di Tanah Laut.
“Tanah Laut ini seperti miniatur kebhinekaan Indonesia, ragam suku, budaya, dan agama tinggal berdampingan. Semoga keharmonisan dalam persatuan dan kesatuan ini selalu terjaga,” ujar Syamsir.
Syamsir juga menyebutkan bahwa Pagelaran Budaya ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menampilkan dan melestarikan seni budaya daerah. Ia berharap acara ini dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda agar mereka semakin mencintai warisan budaya leluhur.
“Kami dari pemerintah daerah akan terus mendukung upaya pelestarian seni dan budaya di Tanah Laut, sehingga bisa tetap eksis, tumbuh, dan berkembang,” lanjutnya.
Pembukaan pagelaran ini diramaikan dengan penampilan seni seperti Baladun dan Mamanda yang dipersembahkan oleh Dewan Kesenian Tala. Tidak hanya itu, seni Madihin, seni tari tradisional, dan atraksi Barongsai juga turut memeriahkan acara, menghadirkan keberagaman budaya yang memukau para penonton.
Selama tiga hari, Pagelaran Budaya ini akan menampilkan 22 grup seni dan budaya yang ada di Tanah Laut. Pagelaran ini diharapkan dapat semakin memperkuat identitas budaya daerah serta menjadi ruang bagi seniman lokal untuk unjuk bakat. (Diskominfo Tala).