Lomba Panganan Berbahan Singkong di Desa Sumber Makmur
Keterangan Gambar : Tim Penggerak PKK Desa Sumber Makmur mengadakan lomba membuat panganan/kudapan berbahan dasar singkong, perlombaan tersebut diadakan dalam rangka kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Sumber Makmur, Jumat (3/5)

Lomba Panganan Berbahan Singkong di Desa Sumber Makmur

Tala-Info Publik,Tim Penggerak PKK Desa Sumber Makmur mengadakan lomba membuat panganan/kudapan berbahan dasar singkong, perlombaan tersebut diadakan dalam rangka kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Sumber Makmur, Jumat (3/5).Perlombaan membuat panganan/kudapan dari singkong tersebut diikuti oleh sembilan perwakilan TP PKK Desa di Kecamatan Takisung dan 18 Rukun Tetangga (RT) di Desa sumber Makmur.Terlihat para peserta lomba menyujuguhkan berbagai jenis kue yang semuanya berbahan dasar singkong, mulai dari kue tradisional, kue rangai, singkong pandan, hintalu keruang singkong dan berbagai jenis olahan kue modern dan kekinian seperti pizza singkong, bolu keju singkong, sempol singkong jumbo dan roti gulung singkong.Bahkan dalam perlombaan tersebut Ketua TP PKK Tala Nurul Hikmah Sukamta yang mencicipi aneka jajanan yang dilombakan mengaku bahwa semua olahan kue dari singkong tersebut memiliki cita rasa yang khas dan sangat enak.Nurul Hikmah meminta kepada peserta lomba agar terus mengembangkan karyanya, karena menurutnya cita rasa yang dimiliki oleh kue-kue dari singkong tersebut sangat pantas untuk diikutkan lomba tingkat kabupaten maupun provinsi."Saya ingin semuanya dikembangkan biar nanti bisa ikut perlombaan dijenjang yang lebih tinggi," ujarnya.Usai dilakukan penjurian keluarlah tiga desa yang menjadi juara. Juara satu dari Desa Gunung Makmur, juara dua Desa SUmber Makmur dan Juara tiga ditempati Desa Ranggang Dalam.Menurut salah satu peserta lomba dari TP PKK Desa Gunung Makmur, Julaika, mengaku sangat senang karena mampu menjadi juara dalam perlombaan tersebut, ia juga menambahkan bahwa di Kecamatan Takisung khususnya Desa Gunung Makmur dan Bumi Makmur terkenal dengan hasil perkebunan sigkongnya."Disini bahannya melimpah dan murah ketika diolah harganya pun meningkat, biaya membuat olahan dari singkong juga cukup murah yaitu cuma 50 ribu rupiah," ujarnya.Julaika juga menambahkan bahwa ia bersama TP PKK Desa se-Kecamatan Takisung akan terus belajar mengembangkan olahan dari singkong ini agar bisa go nasional.Sementara itu Bupati Tala H Sukamta sangat mengapresiasi perlombaan tersebut, karena menurutnya lomba tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Tala memiliki variasi panganan yang beragam."Saya kira ini untuk variasi pangan kita untuk pengganti beras," ujarnya.Sukamta juga menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa olahan panganan dari singkong ini bisa menjadi salah satu ikon kuliner dari Tala, sebagai bagian pelengkap dari wisata Tala karena Kabupaten Tala adalah salah satu tujuan wisata,"Wisata tidak lepas dari kuliner, semoga nanti olahan pangan dari singkong ini jadi ikon wisata kuliner Tala," harapnya.

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya