KEKERINGAN MELANDA, BPBD TANAH LAUT DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH
Tala-Info Publik, Sempat di guyur hujan beberapa minggu lalu, tak benar-benar menyelesaikan krisis air dampak dari kemarau di Kabupaten Tanah Laut, salah satunya kekeringan yang dialami oleh warga desa di kecamatan Kurau. Merespon adanya aduan krisis air, Pemerintah Daerah Tanah Laut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut menggelar operasi pendistribusian air bersih ke beberapa desa yang mengalami kekeringan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tanah Laut M. Kusri menerangkan, beberapa armada yang membawa air bersih di kerahkan pada Selasa (15/10) untuk mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami dampak kekeringan di Kecamatan Kurau yaitu Desa Raden sebanyak 14.000 L, Desa Sungai Bakau sebanyak 6000 L, Desa Kurau Utara sebanyak 8000 L, Desa Handil Babirik sebanyak 6000 L, dan Desa Kurau sebanyak 4000 L.
Warga bebas untuk mengambil air bersih yang di distribusikan sebanyak tempat penampungan air yang mereka miliki dan gratis. Bila masih ada sisa air di tangki armada, maka akan di isikan ke tandon air PAMSIMAS agar memudahkan warga lain yang nantinya ingin mengambil air bersih lagi.
M. Kusri menambahkan, program distribusi air bersih ini dilakukan setiap tahun pada masa kemarau melanda. Tak sendiri, BPBD Tanah Laut juga bersinergi dengan beberapa instansi diantaranya Dinas Sosial, PDAM, dan DPRKPLH dalam melaksanakan pendistribusian air bersih. Satpol PP, DAMKAR, TNI dan POLRI pun turut bergerak, tidak hanya terkait pendistribusian air bersih, namun juga penanggulangan KARHUTLA di Kab. Tanah Laut.
Untuk wilayah Bati-Bati, Tambang Ulang, Kurau, dan bumi Makmur, kita mengambil air bersih di Indofood dan Comfeed. Untuk wilayah Pelaihari, Bajuin, Panyipatan, kita mengambil di PDAM, dan untuk wilayah Kintap sumber air bersih dari PT SSDK, ujar M. Kusri kepada TP FM ketika ditanya terkait sumber air bersih yang digunakan
Tidak hanya Kecamatan Kurau, namun seluruh kecamatan di Tanah Laut menjadi target distribusi air bersih, dan semua sudah dikerjakan. Disamping pendistribusian air bersih, sebagian petugas juga masih menangani kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA), tutup M. Kusri.