Bupati Tala bersama PKL uber rezeki bahas pinjaman bunga 0 persen
Keterangan Gambar : Bupati Tanah Laut (Tala) H. Sukamta melakukan silaturahmi Pengurus dan anggota Organisasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Uber Rezeki di Sekretariat PKL Uber Rezeki Jalan Tiang Aji RT 17 Balirejo, Pelaihari pada (17/06).

Bupati Tala bersama PKL uber rezeki bahas pinjaman bunga 0 persen

Tala-Info Publik, Bupati Tanah Laut (Tala) H. Sukamta melakukan silaturahmi Pengurus dan anggota Organisasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Uber Rezeki di Sekretariat PKL Uber Rezeki Jalan Tiang Aji RT 17 Balirejo, Pelaihari pada (17/06).

Dalam silaturahmi tersebut juga dilakukan konsultasi serta diskusi bersama anatara Bupati Tala Sukamta dengan para pengurus dan anggota PKL Uber Rezeki. Selain sesi diskusi juga ada sesi tanya jawab yang mana paraanggota dari PKL Uber Rezeki diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Bupati Tala.

Ketua PKL Uber Rezeki Masroni bahwa pihaknya senang bisa bersilaturahmi sekaligus membahas mengenai program pinjaman bunga nol persen. Masroni pun berharap secara administrasi program bunga nol persen tersebut dapat dianggarkan. "saat ini anggota PKL Uber Rezeki ada 600 anggota lebih, semoga dengan terealisasinya program kredit bunga nol persen nanti mampu membantu para anggota dalam permodalan" ujarnya.

Saat diwawancarai Bupati Tala Sukamta mengatakan ini adalah ajang silaturahmi sekaligus berkumpul berdiskusi dengan para pengururs dan anggota PKL Uber Rezeki, Sukamta juga mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan terkait program bunga nol persen dimana pihak Pemkab Tala telah menyiapkan dana sekitar 10 Milyar rupiah yang akan menjadi programa bunga nol persen yang akan dikelola oleh bank Perkreditan Rakyat (BPR) , "nanti di anggaran perubahan tahun ini kita alokasikan 10 milyar, nanti kedepan kalau kebutuhannya lebih banyak bisa kita anggarkan bahkan hingga 100 milyar bila perlu" ujarnya.

Bupati Tala Sukamta juga menjelaskan mekanisme peminjaman untuk program bunga nol persen nanti, Ia menuturkan bahwa si peminjam harus perseorangan yang mendapat dari ketua kelompok sehingga dari kelompok ada tanggung jawab, "agustus sudah diketok anggarannya dan september para peminjam sudah bisa mengajukan pinjamannya" tutupnya

Bagikan halaman ini

Berita Lainnya