Bupati Tala ajak masyarakat memanfaatkan KUR
Tala-Info Publik,Bupati Tala H. Sukamta mengajak masyarakat Tanah Laut (Tala) untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini disampaikan H. Sukamta saat menjadi narasumber acara Dialog Interaktif Tanah Laut Menyapa di Radio Tuntung Pandang, Rabu (13/3). Turut hadir pula sebagai narasumber Sekretaris Daerah H. Syahrian Nurdin, Asisten Ekobangkesra Norhidayat serta Setyawan dan Kukuh dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari.KUR sendiri adalah program prioritas pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah berupa kebijakan pemberian kredit/pembiayaan modal kerja atau investasi kepada debitur perseorangan, badan usaha atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan belum cukup.Ada 4 jenis KUR saat ini, yaituKUR Mikro, Maksimal 25 juta perindividu jangka waktu 5 tahun, KUR Kecil diatas 25 juta s.d 500 juta perindividu jangka waktu 4-5 tahun, KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia, Maksimal 25 juta per individu dengan masa kontrak kerja paling lama 3 tahun, KUR Khusus diatas 25 juta s.d 500 juta perindividu anggota kelompok, jangka waktu 4-5 tahun dan diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat, peternakan rakyat dan perikanan rakyatKUR ini merupakan program pemerintah dan mendapatkan subsidi bunga, maka suku bunga KUR sangat rendah dibandingkan kredit komersil lainnya. Suku bunga KUR per januari 2018 sebesar 7% pertahun sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Menko perekonomian no 11 Tahun 2017.Bupati Tala H. Sukamta mengatakan target pemkab kedepannya tidak ada masyarakat Tala yang tidak bisa mengakses permodalan ataupun pendanaan."Pemerintah sudah memberikan fasilitas dan jalan yang lapang untuk sukses, tinggal kitanya sendiri untuk semangat berusaha dan memiliki mental maju serta memiliki jiwa enterpreneur" ujar Sukamta.Sementara itu Sekda menambahkan bahwa Tala tahun 2018 meraih penghargaan tingkat nasional ke 2 dalam kategori pemerintah daerah peduli KUR, Tahun ini diharapkan bisa menjadi juara pertama.Sedangkan Setyawan dari KPPN pelaihari menjelaskan peran KPPN Pelaihari sebagai kepanjangan tangan Kementerian Keuangan dalam rangka monitoring dan evaluasi program KUR ini agar berjalan efektif dan tepat sasaran. "Alhamdulillah bulan Agustus dan Oktober 2018 lalu KPPN dan pemkab Tala dan Bank Penyalur melakukan monitoring dan evaluasi dan dari 6 debitur yang dijadikan sempel keseluruhannya telah tepat sasaran. Direktorat Jenderal perbendaharaan sendiri menciptakan sistem aplikasi ketepatan sasaran penyaluran KUR yang dinamakan SIKP atau Sistem Informasi Kredit Program. "Sampai dengan 12 maret 2019 ada sebanyak 16.327 calon debitur UMKM di tanah laut, data ini merupakan data calon debitur yang telah direkam oleh Pemkab Tala kedalam aplikasi SIKP. Jumlah ini merulakan tertinggi kedua seKalimantan Selatan dibawah Kabupaten Banjar. Sedangkan jumlah debitur/peminjam KUR di Tala sebanyak 1.870 debitur.Diharapkan dengan banyaknya calon debitur ini kedepannya usaha usaha rakyat kita akan semakin bergerak membawa kemajuan daerah ini.Selain program Kredit Usaha Rakyat, pemerintah juga menawarkan pembiayaa Ultra Mikro (UMi) untuk membantu pembiayaan usaha ultra mikro. Pembiayaan UMi ini diprioritaskan untuk para pelaku usaha mikro yang tidak bisa dijangkau oleh pembiayaan KUR dengan maksimal pinjamaan 10 juta rupiah perorang untuk usaha produkti Pemerintah Kabupaten Tala saat ini telah membentuk Forum Komunikasi dalam rangka koordinasi, monitoring dan evaluasi