Bupati Bangga KPPN Pelaihari Masuk 5 Besar Kantor Pelayanan Terbaik
Tala-Info Publik, Bupati Tanah Laut H. Sukamta mengaku bangga terhadap Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari yang termasuk dalam 5 besar Kantor Pelayanan Terbaik di Indonesia. Hal ini disampaikan saat dilaksanakannya penilaian on the spot KPPN Pelaihari, Senin (18/03)"Kami bangga karena sebagai mitra kerja selama ini memang bekerjasama dan menjalin komunikasi intensif dengan KPPN Pelaihari." "Bahkan selama ini juga tidak pernah terbayangkan KPPN Pelaihari berhasil menjadi 5 besar kantor pelayanan terbaik di Indonesia dan berharap penilaian hari ini berhasil menjadi 3 besar", Ujar Sukamta.Menurut Sukamta, berhasilnya KPPN Pelaihari masuk dalam lima besar merupakan hal wajar jika dilihat dari berbagai keberhasila, misalnya program KUR yang sukses di Tala, serta DAK dan dana desa yang tidak pernah tidak bisa cair sepenuhnya di Tala.KPPN Pelaihari merupakan satu-satunya perwakilan Kalimantan yang masuk lima besar kantor pelayanan terbaik Dirjen Perbendaharaan (DJPb) se Indonesia bersama KPPN Bekasi, KPPN Takengon, KPPN Wonosari, dan KPPN Pekanbaru. Menuju tiga besar terbaik KPPN Pelaihari menerima kunjungan tim penilai dari DJPb terkait inovasi dan pelayanan yang diberikan. Dalam penilaian on the spot yang menjadi penilaian tim yaitu pelayanan sarana prasarana, inovasi pelayanan serta kinerja KPPN.Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Usdek Rahyono menjelaskan KPPN Pelaihari diusulkan ke DJPb untuk masuk dalam nominasi kantor pelayanan terbaik 2019, dilihat dari banyaknya penghargaan yang diterima dan inovasi yang dibuat oleh KPPN Pelaihari, maka KPPN Pelaihari layak untuk menjadi perwakilan Kalsel dari lima KPPN se Kalsel.Sementara Kepala KPPN Pelaihari, Woro Triwening Renggani optimis bisa bersaing meraih posisi tiga besar, karena KPPN Pelaihari memiliki 10 inovasi layanan, beberapa diantaranya aplikasi berbasis web dan grup Whatsapp."Terbukti dengan meningkatnya indeks kepuasan layanan, target di 2018 4,52 justru indeks yang didapat 4,74, ini artinya inovasi kita benar-benar bisa dirasakan oleh satuan kerja," jelas Woro.Woro juga menambahkan, adanya peningkatan kinerja dengan 100 persen Surat Perintah Pencairan Dana bisa diterbitkan. Selama ini kinerja penyaluran DAK fisik dan dana desa di Tala juga terbaik di Kalsel.